Walking Year End

Akhir tahun itu biasanya cewek suka banget belanja, diskon gitu ya! Tapi 3 cewek ini yang notabene-nya anak kost dan masih tergantung banget sama orangtua, jadilah karena mereka juga tidak terlalu 'nggeh' untuk menyisihkan uang buat kesenangan borong diskonan, maka jalan-jalan sudah ke acara yang sedikit merogoh kocek saja :D

Yup, pas banget sama even book fair di GOR UNY dan festival komik di Jogja Nasional Museum a.k.a JNM berkunjunglah mereka kesana. Masuknya gratisss cuma bayar parkir seribon udah bisa nikmatin pemandangan mas mas kece penjaga stand  buku, pameran, komik.

Tiga manusia kantong tipis itu adalah :

Ulpaah

EM 

its me, zizy !

Hari itu hujan! Tapi tak menyurutkan langkah kita, haha. Refreshing itu kan sangat perlu, betul? :)
Pertamanya ke bookfair dulu, di sana kita nih blas nggak beli buku! Hahaha niat banget cuci mata. Cuman beli pernak pernik cewek, bros unyu-unyu, daleman jilbab warna warni, sambil nahan keinginan buat beli baju, hehe. Karena terjebak hujan yang cukup deras, dengan terpaksa kita beli 'cilok isi pingpong'. Kenapa kita beli makanan jenis ini? Nggak tahu, penasaran aja bedanya sama cilok biasa itu rasanya gimana. Alhasil, dapatlah 4 bunder seharga Rp. 6000,-

Lumayan reda hujannya, setelah santap cilok yang alot tapi rasanya sedikit enak, kita beranjak melanjutkan perjalanan dengan candaan riuh ketiga anak yang berteman sejak SMP ini.
So sweet? Itulah indahnya masalalu yang terkenang dengan pertemanan (ukhuwah) yang kuat.

Mampir ke 'shoping' dulu, tanpa melepas mantol berjalan  seperti abang becak yang tak pernah melepas mantol  dengan PeDe nya masuk beli buku pesanan temennya si Em, ibu bidan yang insyaallah sebentar lagi wisuda dari pada saya.

Canda tawa inilah yang selalu aku rindukan saat kesibukan mengungkungku. Ah, mereka teman yang nggak ada matinya. Nggak ada loe nggak rame deh!

Menikmati 20 tahun umur kita di dunia ini, sebelum terikat oleh siapapun dan apapun. Haha, just be happy walking-walking :p

Tujuan kedua kita, alias yang terakhir adalah JNM. Letaknya cukup dekat sebenernya tapi menjadi jauh karena 0 km yang super macet meskipun sudah muter-muter lewat alun-alun kidul dulu. Di tambah hujan yang mungkin mengandung bahan pengawet karena tidak cepat berhenti.

Taraaa, inilah festival komik yang di selenggarakan oleh anak-anak DKV ISI. Saya selalu kagum dengan orang yang pintar menggambar! Karena saya nggak bisa nggambar bagus, hehe.

Mejeng dulu sama jagoan kita masing masing, haha. Ini asli bikinan orang jogja hlo! Ceritanya mereka bikin untuk membangkitkan semangat anak indonesia tentang 'superhero'. Semacam spiderman dkk yang di lau negri sana jadi superheronya anak-anak kecil, nah buat anak-anak indonesia mereka juga punya superhero sendiri. Kayak pocongman, garuda, dkk yang saya tidak hapal namanya. Hehe

Garuda-man

Pocong-man

Lupa aku man! Hehe

Kreatifnya orang indonesia, khususnya orang jogja ya :D

Sebenarnya masih banyak sekali koleksi foto di 'walking year end' ini, tapi saya lumayan pegel buat upload karena jaringan sedang tidak memihak. Klo mau lihat lebih lanjut bisa di facebook saya (lihat samping kanan blog ini) atau di fb teman-teman saya itu :p

Jadi sekian saja pamer dari saya, semoga menginspirasi yaa ^^

Rainbow

Hari itu iseng aja pengen maen ke tempat Ayah-calon mertua, hihi. Kangen juga si ma hubby :D
Untung pas ada rambutan, jadi nggak malu-maluin lah kesana bawa oleh-oleh rambutan yang di petik (emang gitar :p) sehari sebelumnya di rumah temen. Asik.
Kegiatan hari itu selain 'take pictures' atau narsis, adalah bercocok tanam! Aih, bahasanya... Haha, lumayan killer pengajarnya tapi rame. Masa iya si aku kalah sama si farel unyu-adek sepupu, nanam tanaman di pot aja? Semuanya tidak semudah kelihatannya hlo! Akibatnya sedikit gatal-gatal karena belum terbiasa, hehe. Sampai dia bilang "Kamu siap nggak tiap hari kayak begini besok?". Smile-is answer :)
Muncul 'rainbow in my heart' setiap aku di rumahmu, bercanda denganmu, keluargamu, dan lingkunganmu. Lebay? Sedikit, haha.
Ini diaa hasilnya, tataratataaaaa. . .

w/ siput-ih ^^

 gerbang rumah gerbang masa depan, cieh 

melati aji garden :D

sok model :p

Satu petuah dari tante (baca : bulek tuyul) biar nggak SKSD, haha. Habisnya malu si yaa suruh ngobrol kemana-mana, aku kan nggak pinter basa-basi :p Jadi tunggu aja seiring berjalannya waktu pasti aku akrab sendiri dengan mereka, yang telah menganggap aku keluarga. Terimakasih buat hari itu, hubby :*