JANGAN MEMBERI TEMAN MU ITU SPAM BAGI SETIAP MASALAH MU!
itu kata yang aku temukan akhir-akhir ini, pelajaran menarik dari pengalaman tersendiri. ya, di sudut kota jogja ini aku hidup-mengatur segala apa yang aku butuhkan sendiri! tanpa bantuan orang tua ku yang beberapa kilometer jauhnya dari jogja, aku butuh mereka dan mereka selalu ada meski lewat alat komunikasi. aku sudah bahagia memiliki mereka, mereka sesibuk apapun hanya untuk aku :)
*ini hanya kata pengantar aja deh
masalah, oke itu pasti ada. tapi jangan sekalipun mendekati teman, sahabat mu itu dengan keluh kesah mu saja! jangan sekalipun, mereka juga ingin tahu kebahagiaan mu sebesar apa, mereka ingin rasakan kebahagiaan mu juga... apa kamu tega membuat orang lain ikut susah saja? memikirkan segala solusi untuk masalah mu, kesedihan kamu, keluh kesah mu, tapi kemudian kamu dengan bahagia pergi begitu saja tanpa rasa bersalah meninggalkannya menjadi TONG SAMPAH-MU.
siapa yang ingin? mereka itu manusia, anak orang! Ya Tuhaaan, bahkan ketika kamu bercerita segala kesedihan mu mereka dengan baik mendengarkan, memberi solusi yang mereka ketahui sebaiiik mungkin. tapi apa? apakah balasan yang terbaik dari mu itu hanya kebahagiaan yang kamu larikan dari dia? tanpa membagi secuil pun, tanpa mengabari sedikitpun.
sakit. sangat sakit. tapi mereka hanya diam, menerima segalanya dengan tersenyum *meski perih. mereka hanya tahu, jika temannya bahagia maka mereka akan ikut bahagia, meskipun kamu tidak memberikan sedikitpun kebahagiaan itu kepada mereka!
aku, aku yang berperan sebagai sampah itu sekarang. hingga aku tahu, Tuhan telah memberi ku pelajaran, jangan jadikan teman kamu itu sampah segala keluh kesah mu saja, jangan pernah! kehilangan teman, sahabat, itu lebih menyakitkan dari pada sakit gigi.
~di ujung sore ketika aku sendiri merenungi semuanya ^ ^
Kamis, 17 November 2011
Kamis, 10 November 2011
Wawancara Pembuatan Kartu Tanda Penduduk
I.
Identitas
Nama
: Panji Kidung Parusgi
Jenis
Kelamin : Laki-laki
Usia
: 20 tahun
Pendidikan
: TK Batik, Sleman Yogyakarta
(1999-2000)
SD Medari 1, Sleman Yogyakarta (2000-2005)
SMPN 2 Sleman, Sleman Yogyakarta (2005-2007)
SMAIT Bina Umat, Sleman Yogyakarta (2007-2009)
Institut Tinggi Pertanian, INSTIPER
Yogyakarta (2009-sekarang)
Alamat :
Medari Cilik, Caturharjo, Sleman, Sleman, Yogyakarta
Deskripsi Subjek : Seorang mahasiswa berambut ikal dengan gaya
santai namun sopan yang sampai saat ini masih menjalani kesibukan kuliahnya
sambil bermusik.
II.
Permasalahan
Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di
Yogyakarta sudah sesuai dengan kenyataan dalam penerapannya di masyarakat
ataukah hanya teori pemerintah saja yang menganjurkan pembuatan KTP pada tiap-tiap
Warga Negara Indonesia.
III.
Tujuan
Wawancara
Untuk
mengetahui sejauh mana penerapan aturan pemerintah dalam pembuatan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) dalam masyarakat, khususnya Sleman Yogyakarta.
IV.
Bentuk
Wawancara
Wawancara
dengan berbagai pertanyaan yang di siapkan terlebih dahulu.
V.
Metode
Wawancara
Wawancara terarah, terfokus pada topic
tertentu (dalam hal ini pembuatan Kartu Tanda Penduduk).
VI.
Dasar
Teori
Definisi Kartu Tanda Penduduk adalah kartu
bukti diri bagi setiap penduduk (Perda No. 4 Tahun 2004); atau identitas resmi
penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi Pelaksana yang
berlaku diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik indonesia. Kartu ini wajib
di miliki oleh WNI dalam usia 17 tahun, konsep yang memiliki Kartu Tanda Penduduk
harus 17 tahun ke atas atau telah pernah kawin adalah sebagai bukti identotas
diri bagi penduduk yang telah dewasa, hal tersebut telah di atur dalam
Undang-undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
VII.
Pedoman
Wawancara
Internet,
Undang-Undang, modul dari dosen dan berbagai sumber.
VIII.
Setting
Hari/Tanggal : Kamis, 10 November 2011
Waktu : 10.00 WIB-selesai
Tempat : Medari Cilik, Caturharjo,
Sleman, Sleman, Yogyakarta
Deskripsi Suasana : Tenang dengan kicauan burung, suasana pedesaan
yang asri dan udara sejuk pagi menjelang siang. Tidak terganggu dengan apapun
karena narasumber meluangkan waktu untuk membantu menyelesaikan setiap
pertanyaan dengan baik.
IX.
Hasil
Wawancara
Pertanyaan
dan Jawabannya (di tulis oleh notulen) :
1. Menurut
pengetahuan Anda, apakah yang di maksut dengan Kartu Tanda Penduduk?
Kartu Tanda Penduduk adalah kartu identitas
kewarganegaraan yang merupakan pengakuan sebagai warga Indonesia.
2. Kapan
Anda membuat Kartu Tanda Penduduk?
Saat usia saya 17 tahun tepat.
3. Siapa
yang membuat Kartu Tanda Penduduk untuk Anda?
Saya sendiri mendatangi instansi desa
dan kecamatan untuk membuatnya. Pada saat itu masih menyerahkan foto sendiri
jadi sebenarnya bisa di wakilkan siapa saja, tapi saya mencoba mengurusnya
sendiri agar lebih mengerti bagaimana teknis dan sebagainya untuk pengalaman
saja.
4. Saat
pembuatan Kartu Tanda Penduduk, apa yang di menjadi syaratnya?
Warga Negara Indonesia, akte kelahiran,
kartu keluarga dan berumur 17 tahun.
5. Dimana
Anda membuat Kartu Tanda Penduduk?
Di kelurahan Medari Cilik sini kemudian
ke Kecamatan Sleman.
6. Bagaimana
teknis pembuatan Kartu Tanda Penduduk di kota Anda?
Mudah saja, tinggal menyerahkan
syarat-syarat yang telah di tentukan (fotokopi akte kelahiran dan kartu
keluarga) kepada kelurahan kemudian di tandatangani bapak Dukuh di situ dan di
serahkan ke kecamatan dengan foto diri. Saat itu membayar dengan sejumlah uang
yang di tentukan oknum. Yang saya pertanyakan, kenapa pemerintah yang telah
membayar oknumnya untuk melayani masyarakat dengan baik tetapi dalam
kenyataannya masih ada berbagai macam pungutan lain saat pembuatan Kartu Tanda
Penduduk sendiri? Apakah untuk kas kelurahan atau kas kecamatan dan biaya
pengganti Kartu Tanda Penduduk? Apakah pemerintah memperhatikan keluhan-keluhan
tersebut?
7. Berapa
lama proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk yang Anda ajukan?
Tiga hari, cukup lama jika di bandingkan
dengan pembuatan Kartu Tanda Penduduk seorang kawan yang tinggal di Kota
Yogyakarta yang hanya butuh sehari kemudian dapat di gunakan.
8. Mengapa
Anda membuat Kartu Tanda Penduduk?
Karena saya ingin berikut serta dalam
membangun Negara, salah satunya penggunaan Kartu Tanda Penduduk dalam pemilu.
9. Menurut
Anda, apa manfaat dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk?
Banyak sekali, yang terpenting adalah
sebagai pengakuan warganegara Indonesia. Bisa di gunakan sebagai jaminan,
misalnya dalam peminjaman kaset CD/DVD, pembuatan ASKES untuk bantuan kesehatan
dari pemerintah, jaminan kepolisian dan lain sebagainya.
10. Apakah
Anda sudah puas dengan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk di kota Anda?
Cukup puas, sudah memenuhi karena
pemerintah saja tidak pernah mensurvai bagaimana pelayanan secara langsung
kepada masyarakat, apakah selalu dengan materi?
X.
Interpretasi
Hasil
Interpretasi atau penafsiran hasil
wawancara ini secara langsung di ketahui dari narasumber dan di sajikan dalam
bentuk laporan oleh pewawancara.
XI.
Kesimpulan
Pembuatan Kartu Tanda Penduduk di rasa mudah bagi
penduduk tercermin pada narasumber yang memaparkan dalam wawancara hari ini
bahwa dalam pembuatannya tidak di persulit dan sudah cukup puas dengan
pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk tersebut. Dalam perkembangannya Kartu
Tanda Penduduk ini pun juga dapat menjadi modern dengan elektronik-KTP, lebih
simple dan tanpa biaya, namun belum menyeluruh pengadaannya di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)