Rabu, 23 Januari 2013

GENG = SMP ? SMA ? KULIAH?

Hari gini masih nge-geng?
Eh hello, ini udah 2013 ea mba bro mas bro...

Saya sudah lama menyimpan emosi ini dari sejak awal semester 5 (sekarang uda mau berakhir nih semester 5 harap tenang ada ujian). Tiba-tiba karena berebut KRS-an duluan, kelas jadi terombang-ambing, pecah belah padahal bukan benda semacam gelas piring yang gampang pecah, nggak karuan deh pokoknya. Tapi saya bukan nyalahin sistem kampus yang harus berebut KRS ya! Karena begitulah resiko jadi mahasiswa, harus aktif.

Oke marilah kita definisikan arti kata 'geng' :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kelompok atau gerombolan remaja yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah dan lain lain.
Sangat jelas terdefinisikan bahwa geng beranggotakan remaja bukan anak kuliahan yang uda dewasa muda. Jadi geng itu identik dengan siswa bukan mahasiswa. Uda maha kok masih merasa kecil aja? Emosi saya.

Selama ini saya dan teman-teman saya mengamati ada beberapa geng yang tercipta di kelas asal kita, kelas C yang dengan kekuatan keakraban di buatlah grup di facebook bertitle 'Mathematic Education UST 2010 V C'. Nah yang kami tau, ada gengnya anak-anak pinter yang mendeklarasikan nama geng mereka dengan sebutan poxer. Ada lagi yang baru-baru ini juga memploklamirkan sebutan iblis untuk gengnya, sangar banget kan? Itu anggotanya manusia apa iblis, menurut saya sih sebangsa saya *eh. Terus ada lagi nggak sih?  Belum tau saya, mungkin ada info lain? Ada yang lebih sangar atau unyu begitu?

Nah, yang lebih tidak bisa di terima adalah saya di anggap nge-geng. Apa?? Ikutin jejak kalian gitu? Kasta kita sama pren, mahasiswa! Bukan remaja yang apa-apa ngadu di jarsos, remaja kekanak-kanakan yang labil alay gila cetar membahana badai. Bro, sist, masa labil kita uda lewat kali yaaa...

Taukah? Katanya saya ini ber-geng dengan segerombolan cewek-cewek cantik dan dinamai geng cantik. Nama kost saya emang kost cantik, dan emang nama ini saya yang iseng aja namain asal comot karena kita sekosan cuma bertiga cewek semua anak matematika semua dan sekelas semua. Tapi kita nggak nge-geng tuh? Bahkan kita di cap sebagai penggosip dan mis kepo, sungguh terlalu bukan? Kita memang sering bercerita kesana-kemari layaknya wanita, tapi cuman bertiga aja. Atau ada yang syirik kali ya yang ngecap kita sebagai geng? Aih kalah jumlah banget lah jeng klo kita cuma bertiga kurus-kurus situ sekompi -____-"

Ini hlo muka-muka tersangka yang di cap sebagai geng cantik :

kiri ke kanan : zizy, pita, dita
Ini adalah foto satu-satunya kita bertiga yang di ambil pada sebuah seminar di UNY. Foto bertiga aja cuman satu ini, kenapa bisa di sebut geng?
Apakah kami 'secantik itu' sehingga menyebut diri kami geng cantik?

Ah, sudahlah anggap saja ini seperti angin lalu. Pengukir cerita waktu di bangku kuliah, haha menggelikan sekali :D

Semester 5 akhir, ujian juga tinggal sehari. Uda separo perjalanan kita-lah di bangku kampus, aamiin. Semoga tak ada perpecahan berkepanjangan, karena sangat melukai orang-orang yang menjadi persinggahan pertemanan belaka. Teman untuk selamanya, bukan klo butuh saja.

NB : Sebenarnya saya malas sekali menulis postingan ini, karena kata 'penasehat bijak' saya : apapun se-emosi mungkin kamu jangan di bawa-bawa di jarsos. Tapi saya memposting ini hanya untuk kesenangan serta keisengan belaka bersama teman-teman kost cantik. Jadi silahkan tidak usah di baca atau di komentari jika tak berkenan.

Happy sharing and blogging ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar